Sabtu, 07 Februari 2009

korban baru

sudah lama aku tidak bertemu dengannya. ia tetap sama. ia tak berubah sedikitpun. hanya saja sekarang ia nampak tua dan lusuh. usianya tak jauh berbeda denganku, namun kisah tentang kehidupannya membuatnya tak mampu lagi untuk berharap lebih lama lagi di dunia ini. entah bagai mana bisa aku menempati janjiku sebagai seorang sahabat padanya.

membunuh...
bukan lagi menjadi sebuah dosa bagiku, seperti menghabisakan sarapan rotiku. dan ia memintaku untuk mengoleksi nyawanya. ini tak begitu mudah bagiku. aku suka darah, namun aku tak suka jika harus mendapatkanya dari seorang ini. sahabatku sendiri.

ia terus memaksaku.
membuatku untuk menepati janji ku sebagai seorang sahabatnya. membuatnya bahagia. sungguh kah ia tak bahagia dengan hidupnya? haruskah?

dan bodohnya aku...
entah karna kasian atau apa...
aku mau memenuhi permintaanya. membunuhnya. di tempat kesayangannya. di hari ulang tahunnya yang terakhir.

dan sebentar lagi, aku akan berada di negeri penuh cinta. dimana setiap orang bermimpi untuk berdiam disana. perancis. aku datang untuk melihat darah, dan mendegar jeritan.

0 komentar: