Kamis, 20 Mei 2010

aku bisaa apaahh.?.?.?

Oh ini kisah sedihku
Ku meninggalkan dia
Betapa bodohnya aku

Dan kini aku menyesal
Melepas keindahan
Dan itu kamu


Tuhan tolonglah aku
Kembalikan dia
Ke dalam pelukku
Karena ku tak bisa
Mengganti dirinya
Ku akui jujur aku tak sanggup
sungguh aku tak bisa

Dan tlah ku jalani semua
Cinta selain kamu
Tapi tak ada yang sama

Beribu cara kutempuh
Tuk melupakan kamu
Tapi tak mampu


oooo, sungguh aku tak bisa
jujur aku tak sanggup
sungguh aku tak bisa

song by :: pasto

suatu malam waktu aq denger tu lagu, rasanya loh.?. bener” nyayat nyayat aq. Seandainya dya tau apa yang aq rasain. Huft, banyak orang saranin aq wad bener” lupain dya. Trutama pacar aq sekarang *(jelas!)* tapi tw gag si, seberapa gampangnya lupain orang yang dulu pernah ada wad qta.?. apalagi ada seorang bayi kecil yang gag berdosa ada di tengah” *(oke lah dy gag hidup)*. Huft. Aq sendiri gag habis pikir, koq isa ya.?
Namanya Hendri Huperto Halim, bapak biologis’a Fransiscus Xaverius Anugrah Bintang Leksmana.
Harusnya bulan ini aq nunggu” waktu anak pertama aq lair, ato seengga’a saat aq nulis blog ini, anak aq uda ada di samping aq. *(bayangin seyum’a dy yang lucuuu banget)*, tapi rasanya semua itu Cuma mimpi.
Dulu ada dua pilihan, bayi aq atow hendri. Tawaran pertama aq gag bisa pilih dua”anya. Tapi selanjutnya aq bisa ambil dua”a. tapi sekarang, kenyataan bilang “AKU KEHILANGAN DUA”A”
Satu lagu khusus wad Hendri, kekasih aq yang entah masih mengingat q atau engga.
Sherina : simfoni hitam
Malam sunyi kuimpikanmu
Kulukiskan cita bersama
Namun s’lalu aku bertanya
Adakah aku di mimpimu

Di hatiku terukir namamu
Cinta rindu beradu satu
Namun s’lalu aku bertanya
Adakah aku di hatimu

T’lah kunyanyikan alunan-alunan senduku
T’lah kubisikkan cerita-cerita gelapku
T’lah kuabaikan mimpi-mimpi dan ambisiku
Tapi mengapa ku takkan bisa sentuh hatimu

Bila saja kau di sisiku
‘Kan ku beri kau segalanya
Namun tak henti aku bertanya
Adakah aku di rindumu


Tak bisakah kau sedikit saja dengar aku
Dengar simfoniku
Simfoni hanya untukmu….

Aq merasa kehilangan dya.? Jawaban tegasnya adalah “YA”. Emang, hati gag pernah bisa bohong, dan sepandai apapun aq coba lupain Hendri, dy bakal tetep rajin nongol di pikiran aq. Pelampiasan juga bukan solusi kan.?
HUFT. Mba maria bilang, “menangis lah sesuka hatimu, karna itu bis kurangi emosimu”. 
Bener” sakiit rasanya

0 komentar: